Jakarta – Komedian Dede Sunandar memutuskan untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) setelah hanya mendapatkan 11 suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dede yang telah rela menjual dua mobilnya untuk modal nyaleg mengaku tidak menyangka akan mendapat hasil yang sangat minim, bahkan merasa ditipu oleh tim suksesnya sendiri.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Abdel Achrian, Dede Sunandar berbagi pengalamannya selama Pemilu 2024. Ia mengungkapkan bahwa ia sempat bengong selama 5 jam setelah mengetahui hasil suara yang sangat kecil tersebut.
“Pada awalnya saya berpikir bahwa usaha keras saya akan membuahkan hasil yang memuaskan, tapi ternyata kenyataannya sangat berbeda. Saya merasa sangat kecewa dan hancur melihat angka 11 itu,” ungkap Dede.
Pada wawancara tersebut, penampilan Dede yang lebih rapi membuat pembawa acara, Abdel, merasa heran. Dede kemudian menceritakan momen-momen sulitnya saat menyadari bahwa usahanya untuk menjadi bagian dari parlemen hanya mendapatkan dukungan yang sangat minim dari masyarakat.
“Keputusan ini tidak mudah bagi saya, tapi saya merasa tidak punya pilihan lain. Saya harus menerima kenyataan bahwa politik bukanlah jalan yang tepat bagi saya,” tambah Dede.
Keputusan Dede Sunandar untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai caleg merupakan refleksi dari pengalaman pahit yang dialaminya dalam dunia politik. Meskipun telah bersusah payah dan mengorbankan asetnya, hasil yang diperoleh jauh dari harapan, bahkan membuatnya merasa ditipu oleh timnya sendiri.
Dede Sunandar kini berencana untuk fokus kembali pada karir seninya sebagai seorang komedian, dan mungkin akan berpikir dua kali sebelum terjun kembali ke dunia politik.
Meskipun tidak berhasil mencapai targetnya dalam dunia politik, pengalaman ini mungkin menjadi pelajaran berharga bagi Dede Sunandar dan juga menjadi cermin bagi calon politisi lainnya tentang pentingnya mendapatkan dukungan nyata dari masyarakat.