Semarang – Polda Jateng telah melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024 sebagai respons terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian materi.
Dengan kegiatan operasi ini menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H /2024 M, Polda Jateng menegaskan komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang lebih tertib dalam berlalu lintas.
Menurut AKBP Eko Kurniawan SH, Mkn, Kasatgas Humas Operasi Keselamatan 2024, mayoritas kecelakaan terjadi karena kurangnya kesadaran terhadap aturan keselamatan berlalu lintas. Operasi ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan secara signifikan, terutama saat pengamanan arus mudik bulan April 2024.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Polda Jateng telah mengadakan berbagai kegiatan penyuluhan di berbagai lingkungan, termasuk di antaranya adalah pengguna kendaraan pribadi, komunitas ojek, serta lingkungan perusahaan dan pendidikan.
Pentingnya pendekatan yang tepat dalam penyuluhan juga diakui dengan dilakukannya kegiatan di lingkungan pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi.
“Kunjungan ke lingkungan pesantren juga menjadi bagian dari upaya kami. Kita akan melibatkan para tokoh agama untuk mendukung program ini,” tambah AKBP Eko. Selain kegiatan langsung, upaya penyuluhan juga dilakukan melalui berbagai media, termasuk media elektronik, media sosial, dan media online.
“Program-program ini dilaksanakan di seluruh wilayah Polda Jateng hingga polres jajarannya. Diharapkan pesan keselamatan yang kami sampaikan dapat terasa oleh masyarakat sehingga mereka menjadi lebih peduli tentang disiplin berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya,” jelasnya.
KombesPol Satake Bayu Setianto, Kabid Humas Polda Jateng, juga turut menghimbau masyarakat agar lebih disiplin selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas.
“Kedisiplinan berlalu lintas adalah kunci untuk mengurangi angka kecelakaan. Mari jadikan keselamatan lalu lintas sebagai prioritas utama dalam mobilitas kita sehari-hari,” tambahnya.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2024 tidak hanya merupakan upaya penegakan hukum, tetapi juga upaya preventif yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih tertib dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.
Melalui kerjasama antara kepolisian, masyarakat, dan tokoh agama, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir, menjadikan jalan raya lebih aman bagi semua pengguna.