Penyelundupan Berbagai Barang di Entikong Masih Marak

Penyelundupan barang di Entikong Kalimantan Barat

Jakarta – Di tengah gemuruh politik dalam negeri yang menarik perhatian luas, kegiatan ilegal penyelundupan barang di perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Entikong, Kalimantan Barat, ternyata masih berlangsung dengan lancar.

Berdasarkan keluhan-keluhan masyarakat yang semakin meningkat, nampaknya mudahnya barang-barang ilegal dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui Entikong telah menjadi pemandangan biasa.

Seorang sumber yang terlibat di wilayah kepabeanan mengungkapkan berbagai modus yang digunakan oleh penyelundup barang, terutama minuman keras, alat kesehatan, dan motor besar.

“Barang-barang ilegal tersebut berasal dari Serawak dan Kucing (Malaysia),” katanya.

Lebih lanjut, sumber tersebut menjelaskan bahwa barang-barang selundupan umumnya diangkut menggunakan truk dan sudah dikemas sedemikian rupa untuk menyamarkan asal-usulnya.

Proses pemeriksaan yang seharusnya ketat hanya berjalan secara formalitas belaka karena para penyelundup telah berkoordinasi dengan baik di lapangan.

“Truk-truk yang membawa barang selundupan kemudian dibawa ke Pontianak melalui jalur darat dan selanjutnya diangkut ke Surabaya melalui jalur laut,” tambahnya.

Sumber juga menegaskan bahwa modus operasi penyelundupan barang ilegal di Entikong telah menjadi isu publik yang sering muncul, baik di media sosial maupun media mainstream.

“Namun, praktik ini tetap berlangsung karena tidak ada tindakan tegas yang diambil, baik dalam meningkatkan pengawasan maupun menindak oknum-oknum di dalam Bea Cukai yang diduga terlibat,” ujarnya.

Demikianlah gambaran mengenai penyelundupan barang di Entikong yang masih terus berlangsung, memperlihatkan kelemahan dalam pengawasan dan penegakan hukum di perbatasan Indonesia.