Kutai Kartanegara – Kodim 0906/Kkr terus memperkuat sinergitasnya dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan hasil gabah para petani di wilayahnya. Melalui kegiatan karya bhakti, mereka fokus pada pembuatan sumur bor di kawasan pertanian, kali ini menargetkan Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu, pada Senin, 11 Maret 2024.
Kegiatan karya bhakti ini bertujuan utama untuk membantu petani dalam memenuhi kebutuhan air untuk mengairi lahan persawahan, khususnya di Desa Manunggal Daya yang mayoritas bergantung pada pertanian tadah hujan.
Kapten Inf Waskito, perwira teritorial Kodim 0906/Kkr, menyatakan bahwa program karya bhakti tersebut merupakan inisiatif dari pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Kodim 0906/Kkr untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Sumur bor yang dibangun diharapkan dapat meningkatkan hasil panen padi hingga tiga kali dalam setahun, bahkan saat musim kemarau. Potensi ini menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lumbung padi bagi Indonesia Kelak, memenuhi kebutuhan beras yang semakin meningkat.
“Kami berharap program pemerintah daerah ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani. Kami juga mengajak generasi muda untuk tidak malu menjadi petani, karena hasilnya sangat menjanjikan. Kebutuhan akan pangan bagi Indonesia Kelak sangatlah tinggi,” ungkap Kapten Inf Waskito.
Dalam konteks ini, sinergi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga ketahanan pangan nasional. Pembangunan infrastruktur seperti sumur bor menjadi langkah strategis dalam mendukung produktivitas sektor pertanian, sekaligus mengurangi ketergantungan pada faktor alam seperti curah hujan.
Diharapkan, upaya ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pertanian secara keseluruhan. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah diharapkan akan terus diperkuat untuk mencapai tujuan tersebut, serta membawa dampak positif bagi masyarakat pedesaan secara luas.
