Dhanesanews – Saat senja mulai turun dan anak-anak mulai keluar dari bangunan sekolah ACS Jakarta, sebuah pemandangan menarik bisa ditemui di area parkir.
Para driver yang setia menunggu anak-anak mereka dengan sabar di dalam mobil mereka tidak hanya duduk diam membosankan. Mereka menemukan cara kreatif untuk mengisi waktu menunggu dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan produktif.
Bukannya hanya mendengarkan radio atau browsing internet di ponsel mereka, para driver ini terlibat dalam kegiatan yang lebih berarti. Salah satunya adalah memasak bersama untuk makan siang.
Setelah mengantarkan anak-anak ke sekolah dan menunggu hingga waktu pulang, mereka berkumpul untuk memasak dan menikmati hidangan bersama.
Kegiatan memasak bersama ini bukan hanya sekadar cara untuk mengisi waktu luang, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara para driver.
Mereka melakukan patungan untuk membeli bahan-bahan masakan, menunjukkan solidaritas dan kerjasama yang erat di antara mereka.
“Kami tidak hanya sekadar teman seperjuangan di jalan, tetapi juga menjadi keluarga kecil di luar sana,” ungkap Willy salah satu driver dengan senyum di wajahnya.
“Inisiatif ini membuat kami merasa lebih dekat satu sama lain dan memberikan dukungan yang kami butuhkan di tengah kesibukan kami.”Tambahnya
Tidak hanya itu, para driver ini juga memiliki iuran bulanan sebesar 20 ribu rupiah per orang untuk keperluan pembelian kopi dan air mineral. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kenyamanan dan kebersamaan di antara sesama driver.
Inisiatif ini tidak hanya membantu menghilangkan kejenuhan di tengah menunggu yang kadang-kadang membosankan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang hangat dan mendukung di antara para driver sekolah.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, waktu menunggu bukan lagi momen yang terasa hambar, melainkan menjadi kesempatan untuk bersosialisasi dan mempererat ikatan persaudaraan.