Sukabumi – Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, di mana seorang karyawan penata rias bernama Fikri Firdaus (31) mengalami penganiayaan oleh orang tua pengantin laki-laki.
Kejadian tragis ini terjadi saat Fikri hendak menagih utang sebesar 8,4 juta rupiah dari sisa 21,5 juta rupiah yang belum dibayarkan oleh keluarga pengantin.
Menurut laporan yang diterima, Fikri telah melakukan layanan penataan rias untuk pernikahan keluarga tersebut beberapa bulan yang lalu. Namun, pembayaran yang telah disepakati belum lunas, dan Fikri merasa perlu untuk menagih sisa pembayaran tersebut.
Saat Fikri tiba di rumah keluarga pengantin untuk menagih utang, ia disambut dengan sikap agresif dari orang tua pengantin laki-laki. Tanpa alasan yang jelas, mereka mulai menyerang Fikri secara fisik, menyebabkan cedera serius pada bagian wajah dan tubuhnya.
“Awalnya, saya mencoba menjelaskan dengan baik-baik dan meminta pembayaran yang belum lunas sesuai dengan kesepakatan. Namun, mereka langsung menyerang saya tanpa alasan yang jelas,” ujar Fikri saat ditanya tentang insiden tersebut.
Setelah mendapat serangan yang cukup brutal, Fikri akhirnya berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat.
Pihak berwenang telah memulai penyelidikan terkait kasus ini, dan Fikri berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Insiden ini menimbulkan kecaman dari masyarakat terhadap tindakan kekerasan yang tidak berdasar.
Banyak yang menyerukan perlindungan bagi para pekerja yang menjadi korban dalam situasi serupa serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penganiayaan.
Sementara itu, Fikri masih menjalani perawatan medis akibat cedera yang dideritanya, sambil menunggu perkembangan penyelidikan dari pihak berwajib. Semoga keadilan segera ditegakkan bagi Fikri dan para korban kekerasan lainnya.