Do’a dan Tahlil Bersama: PMII Kota Pangkalpinang Memperingati Wafatnya Almarhum Muhammad Rafsanjani

Do'a dan tahlil bersama dalam rangka 7 hari. Wafatnya almarhum Muhammad Rafsanjani. Foto Oleh: Putri Rahmawati

Pangkalpinang – Pengurus Cabang PMII Kota Pangkalpinang, di bawah kepemimpinan Sahabat Suardian Ramadhan S.Pd, menggelar acara Do’a dan Tahlil bersama dalam rangka 7 hari meninggalnya Almarhum Muhammad Rafsanjani, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung di Mushola Assidiqqin Rimba beras Desa Pugul Belinyu Bangka, yang merupakan milik Syekh Sarmidi Mangunwilogo Cokrodinigrat, pada Rabu, 20 Maret 2024, pukul 18.30 WIB.

Acara ini dihadiri oleh Pembina, Pengurus Kader PMII, serta masyarakat sekitar. Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Majelis Pembina Cabang PMII Kota Pangkalpinang, Ustad H. Fathurrohman M.Pd.I.

Selama acara, Syekh Sarmidi Mangunwilogo Cokrodinigrat menyatakan kebahagiaannya atas kegiatan do’a bersama yang diselenggarakan di Mushola Assidiqqin Rimba, terutama karena diadakan dalam bulan Ramadan dan termasuk acara berbuka bersama.

“Dengan terselenggaranya acara kegiatan do’a bersama ini, saya merasa sangat senang dan bahagia. Terima kasih kepada semua yang hadir,” ucapnya dengan penuh kegembiraan.

Sahabat Patoni, yang mewakili Pengurus Besar PB PMII, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud persahabatan di antara kader-kader PMII.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah mengorganisir acara ini. Saya juga ingin menyampaikan salam dari Ketua Umum PB PMII, Sahabat Abdullah Syukri, atau yang lebih akrab disapa Gus Abe. Semoga acara ini menjalin keakraban di antara kita semua,” katanya.

Acara ditutup dengan do’a oleh Ustad H. Fathurrohman M.Pd.I, dilanjutkan dengan makan malam dan shalat teraweh bersama. Semua peserta menyatu dalam do’a untuk keberkahan dan keselamatan, serta mengenang jasa-jasa Almarhum Muhammad Rafsanjani dalam pergerakan mahasiswa Islam.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai penghormatan terhadap Almarhum, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan persaudaraan di antara kader-kader PMII. Semoga semangat kebersamaan ini terus menggelora dan menginspirasi generasi muda dalam perjuangan mereka.