Presiden Jokowi Resmikan Bandara Singkawang: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Mobilitas

Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Singkawang – Presiden Joko Widodo telah meresmikan Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Dalam unggahan di akun Twitter resminya, @jokowi, Presiden menyatakan bahwa pembukaan bandara baru ini akan mempercepat mobilitas orang, barang, dan logistik, serta menggalakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

“Bandara ini akan mempercepat mobilitas orang, barang, dan logistik, serta menumbuhkan ekonomi baru di Kota Singkawang,” tulis Presiden Jokowi dalam cuitannya.

Bandara Singkawang diharapkan menjadi pendorong utama bagi pengembangan ekonomi lokal dan regional. Dengan tersedianya akses udara yang lebih mudah, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam perdagangan, pariwisata, dan investasi di Kalimantan Barat.

Menurut Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur seperti bandara ini harus diterapkan di banyak daerah lain di Indonesia. Langkah ini dianggap krusial untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

“Pola pembangunan seperti ini harus bisa diterapkan di banyak bandara atau pelabuhan untuk percepatan infrastruktur di Indonesia,” ujar Presiden.

Pembangunan Bandara Singkawang sendiri telah melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai pihak terkait. Dari perencanaan hingga pembangunan fisik, proyek ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna bandara, Pemerintah Kota Singkawang telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa fasilitas dan layanan di Bandara Singkawang sesuai dengan standar internasional. Hal ini diharapkan akan meningkatkan daya saing bandara ini di tingkat nasional maupun regional.

Sebagai bagian dari program strategis dalam pengembangan infrastruktur transportasi, pembukaan Bandara Singkawang juga diharapkan dapat mengurangi beban Bandara Internasional Supadio di Pontianak. Dengan adanya alternatif baru, diharapkan akan terjadi distribusi lalu lintas udara yang lebih merata di wilayah Kalimantan Barat.

Kehadiran Bandara Singkawang juga dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antardaerah. Dengan tersedianya akses udara yang lebih mudah dan cepat, diharapkan akan memperkuat hubungan ekonomi, sosial, dan budaya antarwilayah di Indonesia.

Selain itu, pembukaan Bandara Singkawang juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Dengan akses udara yang lebih baik, diharapkan akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat, membawa dampak positif bagi ekonomi lokal serta memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan pengelolaan Bandara Singkawang, Pemerintah Kota Singkawang juga telah menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan serta fasilitas di bandara tersebut.

Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kepercayaan dan kepuasan pengguna bandara serta memastikan bahwa Bandara Singkawang tetap menjadi aset yang berharga bagi Kota Singkawang dan Kalimantan Barat secara keseluruhan.

Dengan resminya Bandara Singkawang, diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarwilayah, serta sektor pariwisata di Kalimantan Barat.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur transportasi di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.