Bekasi – Sejumlah warga di Bekasi Selatan, tepatnya di SPBU 34.17106 di Jalan Juanda, Margajaya, mengalami ketidakpuasan saat mengisi bensin Pertalite pada Senin malam (25/3/2024).
Mereka menemukan bahwa bensin yang mereka beli ternyata bercampur dengan air. Kejadian ini menimbulkan kegemparan di media sosial setelah video mengenai hal tersebut viral di platform online.
Video yang di unggah oleh Akun @bekasi24jamcom menampilkan proses pengisian bahan bakar motor di SPBU tersebut. Dalam video, terlihat jelas bahwa bensin yang dikeluarkan dari tangki kendaraan tidak murni, melainkan tercampur dengan air kotor yang berwarna kecoklatan.
Hal ini membuat para warga geram, terutama setelah beberapa di antara mereka juga mengalami pengalaman serupa.
Dalam video kedua yang dibagikan, beberapa warga tampak membawa botol air mineral yang berisi campuran bensin dan air yang mereka keluarkan dari tangki kendaraan mereka.
Ketidaksenangan warga semakin terlihat ketika mereka mengungkapkan kekecewaan mereka kepada manajemen atau pengelola SPBU.
Beberapa komentar dari warga yang turut membagikan pengalaman serupa menunjukkan ketidakpuasan mereka atas kondisi ini. Salah satu akun dengan username @faisalemir menuliskan bahwa tangki motornya harus dikuras karena diisi dengan air, sementara akun @yoodio juga menyatakan hal serupa bahwa bukan hanya satu orang yang mengalami masalah ini.
Dalam konfrontasi antara warga dan manajemen SPBU, pihak SPBU membantah bahwa ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut. Seorang pria yang diduga sebagai pengelola SPBU menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah tindakan yang disengaja.
Meskipun demikian, hal ini tidak meredakan kemarahan dan kekecewaan para warga yang mengalami pengalaman tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena berkaitan dengan kualitas dan keamanan produk yang disediakan oleh SPBU.
Bensin yang bercampur dengan air bukan hanya dapat merugikan konsumen dalam hal performa kendaraan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, penanganan yang tepat perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Pihak terkait, termasuk otoritas terkait dan manajemen SPBU, diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh terkait masalah ini.
Tindakan preventif perlu diterapkan untuk memastikan bahwa setiap SPBU menjaga standar kualitas yang tinggi dalam menyediakan bahan bakar kepada konsumen. Keamanan dan kepuasan konsumen harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasi bisnis yang dilakukan.