Bogor – Gudang amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Bogor mengalami ledakan yang menyebabkan kebakaran pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa aparat masih kesulitan mendekati lokasi kebakaran, sehingga prioritas saat ini adalah evakuasi warga di sekitar gudang amunisi.
Menurut Brigjen TNI Kristomei, warga yang tinggal di sekitar area tersebut telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Babinsa terus berkoordinasi dengan instansi lain untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Hingga pukul 20.23 WIB, api masih membakar kompleks gudang munisi tersebut. Gudang tersebut menyimpan berbagai jenis amunisi TNI AD, termasuk peluru kaliber besar dan munisi untuk artileri medan dan pertahanan udara.
“Informasi terakhir dari lapangan masih menyebutkan ledakan masih terjadi, dan kami kesulitan mendekat karena gudang munisi ini memuat berbagai macam jenis peluru, termasuk yang berkaliber besar, yang dapat membahayakan,” ujar Kadispenad.
Brigjen TNI Kristomei juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi terkait korban jiwa, penyebab ledakan, atau perkiraan kerugian akibat insiden tersebut karena tim masih sulit mendekati lokasi kejadian.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi telah mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
“Kami telah mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi,” kata Komandan Pleton B Damkar Kota Bekasi, Haryanto.
