Mengenal Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak

Dhanesanews – Kolesterol tinggi sering kali diidentikkan dengan masalah kesehatan yang biasanya menjangkiti orang dewasa atau lansia. Namun, sebuah fakta yang tidak bisa diabaikan adalah bahwa kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi anak-anak, terutama jika gaya hidup dan pola makan tidak sehat diterapkan. Pakar kesehatan telah mengidentifikasi beberapa makanan yang mungkin menjadi penyebab kolesterol tinggi pada anak.

Makanan yang Memicu Kolesterol Tinggi pada Anak

Anak-anak seringkali lebih memilih makanan yang gurih dan menggoda seperti makanan cepat saji atau gorengan daripada makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Namun, makanan-makanan ini ternyata dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. Kandungan lemak jahat yang tinggi dalam makanan cepat saji dan gorengan dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah, meningkatkan risiko masalah kolesterol tinggi pada anak.

Selain itu, makanan cepat saji dan gorengan juga cenderung memiliki kadar kalori yang tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas. Sebagaimana diketahui, obesitas juga merupakan faktor risiko utama untuk kolesterol tinggi.

Makanan Lain yang Perlu Dibatasi Konsumsinya

Beberapa makanan lain yang sebaiknya dibatasi konsumsinya oleh anak-anak untuk mencegah kolesterol tinggi termasuk telur puyuh, kuning telur, cumi, daging olahan, dan kerang.

  • Telur Puyuh: Meskipun rasanya lezat dan sering dijadikan lauk, telur puyuh mengandung kolesterol tinggi, dengan 100 gram telur puyuh mengandung sekitar 844 mg kolesterol, melebihi asupan kolesterol harian yang direkomendasikan.
  • Kuning Telur: Kuning telur yang kaya akan rasa juga mengandung kolesterol tinggi, dengan 100 gram kuning telur mengandung sekitar 1.085 mg kolesterol. Meskipun masih aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang moderat, perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan.
  • Cumi: Makanan laut yang populer ini juga mengandung kolesterol tinggi, dengan 100 gram cumi mengandung sekitar 260 mg kolesterol. Jika diolah dengan cara yang tidak sehat seperti digoreng, kandungan kolesterolnya bisa lebih tinggi.
  • Daging Olahan: Nugget, sosis, daging ham, dan kornet sering kali menjadi pilihan sarapan yang mudah dan enak, namun juga mengandung kolesterol tinggi. Selain itu, konsumsi daging olahan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kenaikan tekanan darah dan bahkan risiko kanker.
  • Kerang: Makanan laut lainnya yang perlu diwaspadai adalah kerang, dengan 85 gram kerang mengandung sekitar 166 mg kolesterol.

Kesimpulan

Kesadaran akan bahaya makanan yang dapat memicu kolesterol tinggi pada anak sangat penting. Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mereka mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jahat dan kolesterol, serta membatasi konsumsi makanan-makanan yang tinggi kolesterol. Dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang aktif, risiko kolesterol tinggi pada anak dapat diminimalkan, memastikan kesehatan mereka di masa mendatang.