Jateng – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, bersama Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan, telah melakukan pengecekan kesiapan Tol Fungsional Solo-Jogja dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan jalur tol tersebut siap digunakan dengan optimal demi kelancaran perjalanan pemudik.
Pengecekan yang dilakukan pada Senin, 1 April 2024, meliputi kondisi jalan, kesiapan pintu gerbang tol, kesiapan petugas, serta kepadatan kendaraan yang melintas di GT Ngasem.
Hasil dari pengecekan menunjukkan bahwa kesiapan Tol Fungsional Solo-Jogja telah mencapai 85 persen, sehingga jalur tol tersebut dapat dimanfaatkan selama arus mudik Lebaran 2024, meskipun dengan kecepatan terbatas.
Menurut Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold H.Y. Kumontoy, jalur tol fungsional ini memiliki panjang sekitar 22 kilometer, mulai dari Kartasura hingga Ngawen, Klaten. Saat ini,
kendaraan dapat melintasi jalur tol ini dengan kecepatan terbatas, yakni sekitar 40-50 kilometer per jam karena masih dalam tahap konstruksi.
Dalam penjelasannya, Kapolres Karanganyar menyampaikan, “Jalur tol secara fungsional tersedia sepanjang 22 kilometer dari Kartasura sampai Ngawen, Klaten. Dapat dilalui dengan kecepatan terbatas yaitu 40-50 kilometer per jam karena masih dalam tahap konstruksi.” Jelasnya.
Selain itu, terdapat 12 Gerbang Tol (GT) yang siap difungsikan di GT Ngasem, dengan rincian 2 GT utama, 6 GT Satelit, dan 4 GT Mobile reader. Selama proses pengecekan, arus kendaraan yang melintas di GT Ngasem terpantau normal, tanpa terjadi lonjakan yang signifikan.
Kapolda Jateng berharap bahwa jalur tol ini siap menerima pemudik dengan baik. Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 6 April.
Diharapkan, dengan persiapan yang telah dilakukan, tidak akan terjadi penumpukan arus mudik yang berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan para pemudik.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini, pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan peningkatan kesiapan infrastruktur jalan.
Semoga tradisi mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan tanpa hambatan yang berarti bagi masyarakat yang pulang kampung untuk merayakan momen Lebaran bersama keluarga.