Jakarta – Arus mudik lebaran tahun 2024 menyebabkan antrean kendaraan yang panjang hingga 4 jam di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Polisi telah mengungkap penyebab dari antrean panjang tersebut yang terjadi pada Sabtu (6/4/2024) malam.
Antrean kendaraan mulai terjadi sejak pukul 21.00 WIB dari KM 92 Tol Tangerang-Merak hingga Cikuasa Atas, pintu masuk ke Pelabuhan Merak. Pemudik yang akan menyeberang ke pulau Sumatera melalui pelabuhan ini mengalami keterlambatan signifikan, bahkan banyak yang terjebak selama 4 jam di dalam area pelabuhan.
Kepolisian setempat telah melakukan investigasi untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan kemacetan ini. Menurut pernyataan dari Kepala Kepolisian Resort Cilegon, Kombes Polisi Sigit Haryono, kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor utama.
Salah satunya adalah volume kendaraan yang sangat tinggi, seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik yang ingin menyeberang ke Sumatera menggunakan Pelabuhan Merak. Faktor ini diprediksi telah menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan tol yang menuju pelabuhan.
Selain itu, proses pemeriksaan di pelabuhan juga memakan waktu lebih lama dari biasanya. Hal ini bisa terjadi karena petugas keamanan yang memeriksa setiap kendaraan dengan teliti guna memastikan keamanan selama perjalanan melalui laut.
Kombes Sigit juga menambahkan bahwa cuaca buruk di sekitar area pelabuhan juga memengaruhi kelancaran arus kendaraan. Hujan deras dan angin kencang dapat memperlambat proses bongkar muat kapal, yang pada akhirnya berdampak pada kelancaran keberangkatan kapal dan proses penyeberangan.
Upaya penanganan kemacetan telah dilakukan oleh pihak kepolisian dan otoritas pelabuhan dengan mengalihkan arus lalu lintas dan meningkatkan efisiensi pemeriksaan di pelabuhan. Namun, antisipasi terhadap lonjakan jumlah kendaraan yang melewati pelabuhan tetap menjadi perhatian utama.
Untuk itu, pihak terkait terus berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik guna meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik selama periode libur lebaran. Diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, pemudik dapat menyeberang dengan lebih lancar dan aman.
Pihak berwenang juga mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang, termasuk memperhatikan kondisi kendaraan dan cuaca sebelum berangkat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya kemacetan serta memastikan keselamatan selama perjalanan.
Sebagai antisipasi untuk arus mudik mendatang, pihak terkait diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur dan prosedur di pelabuhan serta meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait. Tujuannya adalah agar kemacetan serupa dapat dihindari dan arus mudik berjalan lebih lancar di masa yang akan datang.
Kombes Sigit Haryono menekankan, “Kami terus bekerja keras untuk meningkatkan pengaturan arus lalu lintas dan efisiensi pelayanan di Pelabuhan Merak. Koordinasi antarinstansi akan ditingkatkan agar pemudik dapat melintas dengan aman dan lancar.”
Dengan demikian, diharapkan ke depannya proses mudik melalui Pelabuhan Merak dan pelabuhan-pelabuhan lainnya dapat berjalan dengan lebih efisien dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pemudik. Langkah-langkah preventif dan koordinasi yang baik diharapkan dapat menjadi kunci kelancaran arus mudik di masa mendatang.
