Jakarta – Kabar duka menyelimuti publik Korea Selatan dengan meninggalnya Park Boram pada usia 30 tahun dalam keadaan yang mendadak. Pihak agensi, Xanadu Entertainment, telah mengonfirmasi berita tersebut pada 11 April malam, sedangkan penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Park Boram ditemukan tidak sadar di kamar kecil rumah seorang teman setelah menghabiskan waktu bersama dua orang sahabat. Saat salah satu temannya memeriksa keberadaannya,
Park Boram ditemukan tergeletak di wastafel. Upaya penyelamatan dilakukan dengan segera, termasuk CPR, sebelum akhirnya dibawa ke RS Universitas Hanyang. Sayangnya, pada pukul 11:17 malam, Park Boram dinyatakan meninggal dunia.
Polisi masih terus menyelidiki insiden ini, dan autopsi telah diminta untuk menentukan penyebab pasti kematian. Keluarga dan agensi sedang merencanakan persemayaman dan pemakaman mendiang.
Park Boram adalah seorang penyanyi yang memulai karier pada usia muda, terkenal karena partisipasinya dalam kompetisi “Superstar K” musim kedua saat berusia 17 tahun.
Meskipun tidak memenangkan kompetisi tersebut, debutnya dengan lagu “Beautiful” pada Agustus 2014, berkolaborasi dengan Zico Block B, membuatnya mendapat perhatian. Lagu ini sukses di tangga lagu Korea, membuka jalan bagi karier musiknya.
Selama kariernya, Park Boram merilis dua EP, “Celepretty” (2015) dan “Orange Moon” (2017), serta 20 single termasuk lagu terbarunya, “I Miss You,” yang dirilis pada awal April lalu.
Meninggalnya Park Boram meninggalkan duka mendalam di kalangan penggemar dan industri musik Korea. Dia adalah sosok yang dihormati dan dicintai atas bakat dan dedikasinya dalam dunia hiburan.
Semoga keluarga dan teman-teman mendiang bisa menemukan ketenangan dalam menghadapi kehilangan ini.
Berita Penting: Investigasi dan Pemakaman Park Boram
Park Boram, seorang penyanyi dan mantan finalis “Superstar K” musim kedua, meninggal dunia secara mendadak pada usia 30 tahun. Kepergiannya yang tiba-tiba mengguncang Korea Selatan, dan agensi yang mewakilinya, Xanadu Entertainment, telah mengonfirmasi berita tersebut pada 11 April malam.
Kronologi kejadian menyebutkan bahwa Park Boram mengunjungi rumah seorang teman dan menghabiskan waktu bersama dua orang sahabat. Pukul 9:55 malam, dia masuk ke kamar kecil namun tidak kembali setelahnya.
Temannya menemukannya tidak sadar di wastafel, dan upaya pertolongan pertama segera dilakukan. Meskipun dibawa ke rumah sakit dan dilakukan upaya CPR, Park Boram dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11:17 malam.
Polisi sedang menyelidiki insiden ini, dengan meminta autopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian. Keluarga dan agensi sedang mengatur persemayaman dan pemakaman mendiang.
Karier Park Boram dimulai pada usia 17 tahun melalui “Superstar K” musim kedua. Meskipun tidak memenangkan kompetisi tersebut, debutnya dengan lagu “Beautiful” pada Agustus 2014, berkolaborasi dengan Zico Block B, membawanya menuju kesuksesan di industri musik Korea.
Dia merilis beberapa album, termasuk “Celepretty” (2015) dan “Orange Moon” (2017), serta beberapa single termasuk “I Miss You,” yang baru saja dirilis pada awal April lalu.
Meninggalnya Park Boram meninggalkan kesedihan mendalam bagi penggemar dan rekan-rekan seprofesinya. Semoga keluarga mendiang bisa menemukan ketenangan dalam menghadapi kehilangan ini.
