Jakarta – Pertandingan antara Cagliari vs Juventus pada Serie A 2023/2024 berakhir dramatis dengan skor imbang 2-2.
Juventus harus bekerja keras untuk mendapatkan satu poin setelah tertinggal 2-0 lebih dulu di Sardegna Arena pada Sabtu (20/4/2024) dini hari WIB.
Juventus, yang datang sebagai tim tamu, diharapkan untuk mendominasi laga mengingat posisi mereka di peringkat tiga klasemen.
Namun, Cagliari yang berjuang untuk menghindari zona degradasi mampu memberikan perlawanan sengit.
Cagliari tampil sangat agresif sejak awal pertandingan. Mereka bahkan berhasil mencetak dua gol melalui tendangan penalti, yang dilakukan oleh Gianluca Gaetano pada menit ke-30 dan Yerry Mina pada menit ke-36. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum, dengan Juventus terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka.
Di babak kedua, Juventus bangkit dari ketertinggalan. Dusan Vlahovic menjadi pahlawan dengan mencetak gol pada menit ke-61, membuka peluang bagi Juve untuk kembali ke pertandingan.
Tekanan terus diberikan oleh Juventus, dan akhirnya, gol bunuh diri dari Alberto Dossena pada menit ke-87 mengunci skor menjadi 2-2.
Meski berhasil menyamakan kedudukan, hasil ini tetap tidak memuaskan bagi Juventus yang mengincar tiga poin untuk mengejar posisi di empat besar klasemen.
Pelatih Massimiliano Allegri harus mengakui perjuangan keras lawan, sedangkan pelatih Cagliari Claudio Ranieri bisa bangga dengan performa timnya.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Juventus dalam penguasaan bola (75% berbanding 25%) dan jumlah operan yang jauh lebih banyak (579 berbanding 203), tetapi Cagliari lebih efektif dalam menyelesaikan peluang mereka.
Berikut susunan pemain kedua tim:
CAGLIARI (3-4-2-1): Scuffet; Dossena, Mina, Hatzdiakos (87′ Wieteska); Augello, Makoumbou, Sulemana (46′ Prati), Nandez (79′ Zappa); Shomurodov (79′ Viola), Luvumbo; Gaetano (69′ Deiola)
JUVENTUS (3-5-2): Szczesny; Danilo, Bremer, Gatti; Cambiaso (86′ Iling-Junior), Rabiot, Locatelli (74′ Milik), Alcaraz (46′ Yildiz), Weah (68′ McKennie); Chiesa, Vlahovic
Cagliari masih harus terus berjuang untuk keluar dari zona degradasi, sementara Juventus akan mempertahankan performa untuk memastikan tiket Liga Champions musim depan. Serie A semakin menarik dengan persaingan yang ketat di setiap laga.