Jakarta – Hari Kartini, yang dirayakan setiap tanggal 21 April di Indonesia, adalah momen penting untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di masa kolonial Belanda.
Sebagai bagian dari perayaan ini, lagu “Ibu Kita Kartini” yang diciptakan oleh W.R Supratman pada tahun 1929 menjadi lagu simbolik yang sangat berarti. Lagu ini bukan hanya memperingati sejarah Kartini tetapi juga mengajak kita untuk menghargai perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia.
Lirik Lagu Ibu Kita Kartini
Lagu ini, dengan lirik yang sederhana namun penuh makna, menggambarkan semangat perjuangan Kartini. Berikut adalah lirik lengkap dari lagu “Ibu Kita Kartini”:
“Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia”
Sejarah Lagu Ibu Kita Kartini
Lagu “Ibu Kita Kartini” tidak hanya menjadi simbol perjuangan Kartini tetapi juga memperkuat semangat pergerakan emansipasi wanita di Indonesia. Diciptakan pada tahun 1929 oleh W.R Supratman, lagu ini segera menjadi populer dan terus dipelajari di sekolah-sekolah sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.
Sejarah mencatat bahwa lirik lagu ini semula berjudul “Raden Ajeng Kartini”, menggambarkan Kartini sebagai pahlawan yang memperjuangkan kesetaraan gender. Dalam kongres wanita Indonesia pada 22 Desember 1929, lirik lagu ini dikreasikan oleh WR Supratman sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan Kartini.
Lirik awal dari lagu ini berbunyi, “Raden Ajeng Kartini pendekar istri/Pendekar kaum ibu Tanah Airku/Raden Ajeng Kartini penyuluh budi/Penyuluh bangsanya karena cita-citanya.” Meskipun terjadi perubahan judul dan beberapa lirik dari lagu ini, pesan semangat dan kebanggaan terhadap Kartini tetap terpancar.
Makna Mendalam dalam Lirik Lagu
Melalui lirik-lirik yang diilhami oleh semangat Kartini, lagu ini mengajak kita untuk terus menghargai peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Pesan kesetaraan dan keadilan gender yang disampaikan oleh lagu ini masih relevan hingga hari ini.
Lagu “Ibu Kita Kartini” tidak hanya sekadar lagu kenangan tetapi juga simbol semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.
Diciptakan oleh WR Supratman pada tahun 1929, lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Kartini. Melalui liriknya yang penuh makna, lagu ini mengajak kita untuk mengenang jasa-jasa Kartini dan meneruskan perjuangan untuk kesetaraan gender dan keadilan di Indonesia.