Kisah Inspiratif di Balik Film ‘Anak Kolong’: Disiplin, Cinta Tanah Air, dan Semangat Hidup

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, memberikan dukungan penuh terhadap produksi film "Anak Kolong"

Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, memberikan dukungan penuh terhadap produksi film “Anak Kolong” oleh keluarga besar FKPPI. Film ini, diproduksi oleh PIM Pictures dan Garasi Film, akan mengisahkan kisah mengharukan tentang kehidupan anak-anak militer di Indonesia.

Bamsoet menyampaikan bahwa film ini tidak hanya akan diputar di berbagai bioskop, tetapi juga akan hadir di layanan streaming MAXstream dan berpotensi masuk ke platform seperti Netflix. Selain itu, film ini akan bersaing dalam festival-festival film internasional.

Tokoh-tokoh Terkemuka Turut Serta

Film “Anak Kolong” tidak hanya melibatkan aktor dan artis ternama, tetapi juga tokoh-tokoh penting dari FKPPI, seperti Pontjo Sutowo, Bamsoet sendiri, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Cerita film ini akan menggambarkan kehidupan anak-anak dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, dan Polri, dengan beragam latar belakang agama dan etnis.

Menurut Bamsoet, film ini akan mengisahkan pergaulan anak-anak “kolong” (asrama) yang tumbuh dengan disiplin tinggi dan cinta pada tanah air, yang mereka dapatkan dari didikan keras orang tua mereka.

Pesan moral tentang semangat pantang menyerah dan pentingnya menjaga pluralisme dalam kehidupan bangsa juga akan disampaikan melalui film ini.

Cerita Arya, Anak Prajurit

Arya, tokoh utama dalam film, adalah anak seorang prajurit AD yang hidup dalam kondisi pas-pasan. Dibesarkan di asrama militer, Arya mendapatkan disiplin dari sang ayah, seorang prajurit yang gigih.

Meskipun dari latar belakang sederhana, Arya berhasil menyelesaikan pendidikan militer dengan prestasi terbaik.

Dukungan Pemerintah dan Kementerian

Untuk memantapkan penggarapan film ini, tim produksi telah melakukan FGD dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada September 2023.

Kedua kementerian tersebut memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan film ini.

Makna “Anak Kolong” dalam Sejarah

Istilah “anak kolong” merujuk kepada anak-anak tentara atau anak asrama militer, yang berasal dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Bamsoet menegaskan bahwa film ini akan sangat penting bagi keluarga besar TNI-Polri dan juga bagi para “anak kolong” itu sendiri.

Film “Anak Kolong” diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memotivasi penonton, sambil menggugah kebanggaan akan perjuangan anak-anak militer Indonesia. Dengan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan kementerian terkait, film ini diharapkan menjadi salah satu karya yang berdampak signifikan di dunia perfilman Indonesia.

Kabar lebih lanjut seputar film ini, termasuk para pemain dan tanggal rilis resminya, akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Semua pihak sangat menantikan hadirnya film “Anak Kolong” sebagai persembahan istimewa dari keluarga besar FKPPI.