Purbalingga – Dalam momentum Hari Buruh Sedunia pada tanggal 1 Mei 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lindu Aji Kabupaten Purbalingga menggelar acara pengukuhan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Acara berlangsung di Gedung Sekretariat Lindu Aji, Babakan, Kalimanah, Purbalingga, sebagai langkah konkret dalam menanggapi isu hak asasi manusia yang semakin krusial di era globalisasi.
Menyampaikan pemaparannya, Penasehat Lindu Aji Purbalingga sekaligus Lawyer, Senentyo, SH., menyoroti dampak signifikan globalisasi terhadap kerjasama antarnegara dan meningkatnya ketergantungan, yang memunculkan isu-isu hak asasi manusia, terutama terkait perempuan dan anak-anak.
Inisiasi pendirian Bidang PPA Lindu Aji di Kabupaten Purbalingga diakui sebagai langkah maju dalam menangani permasalahan ini.
Ketua DPC Lindu Aji Purbalingga, Imam Yahdi SF, S. Pd., menegaskan pentingnya pembentukan Bidang PPA sebagai respons terhadap jumlah masalah yang melibatkan lembaga hukum, dengan kolaborasi bersama pemerintah daerah untuk menangani perlindungan perempuan dan anak secara menyeluruh.
Dinsos Purbalingga, yang diwakili oleh Bidang PPPA, Brianda Astro Diaz, S. STP, M. Si., juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya Lindu Aji dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak-anak di daerah tersebut.
Acara pengukuhan Bidang PPA Lindu Aji dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPC Lindu Aji, Penasehat, Dinsos Purbalingga, Koordinator LHH, Lawyer Lukman, SH., serta Srikandi LA. Materi dari Lawyer Dany Sakti Anggraeni, SH., dan Lawyer Diana Prabandari, SH., turut menjadi sorotan dalam kegiatan ini.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat Lindu Aji DPC Purbalingga dalam melindungi hak dan keamanan perempuan serta anak-anak di wilayah Purbalingga.
Dengan adanya Bidang PPA yang baru diresmikan, diharapkan akan tercipta upaya konkret dan berkelanjutan dalam meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak yang menjadi prioritas dalam pembangunan di Purbalingga.
DPC Lindu Aji Purbalingga terus berkomitmen untuk melindungi dan memberdayakan perempuan serta anak-anak, menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi seluruh warga masyarakat.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi modal utama dalam menghadirkan perubahan positif yang signifikan di tengah-tengah masyarakat. (eFHa)
