Mengenal Ciri-Ciri Penipuan Aplikasi E-commerce yang Wajib Diketahui!

Ilustrasi (Gambar oleh Pabitra Kaity dari Pixabay)

Jakarta – Dalam era digital yang semakin berkembang pesat seperti sekarang, penggunaan aplikasi e-commerce menjadi semakin populer bagi masyarakat Indonesia.

Namun, di balik kemudahan berbelanja online, ada risiko penipuan yang perlu diwaspadai.

Belakangan ini, modus penipuan menggunakan aplikasi e-commerce semakin mengkhawatirkan.

Bagaimana kita dapat mengenali ciri-ciri dari penipuan semacam ini? Simak informasi berikut untuk menjaga keamanan transaksi online Anda.

1. Tawaran Diskon Besar-besaran

Penipuan melalui aplikasi e-commerce seringkali memanfaatkan tawaran diskon yang terlalu fantastis untuk dipercaya.

Penipu akan memikat calon korban dengan potongan harga yang tidak masuk akal, guna menarik perhatian dan mendorong untuk segera bertransaksi.

Sebagai pengguna cerdas, waspadai diskon yang terlalu ekstrem dan pastikan untuk memeriksa keaslian penawaran tersebut.

2. Tautan atau Link yang Mencurigakan

Seringkali, penipuan melalui aplikasi e-commerce dikemas dalam tautan atau link yang mengarahkan pengguna ke situs palsu.

Pengguna diminta untuk memasukkan data pribadi atau informasi kartu kredit di situs tersebut.

Pastikan untuk selalu mengakses aplikasi e-commerce melalui tautan resmi atau aplikasi yang diunduh dari toko aplikasi terpercaya.

3. Reputasi dan Ulasan yang Kurang Kredibel

Cek reputasi dan ulasan penjual sebelum melakukan transaksi. Penjual yang kurang kredibel atau memiliki sedikit ulasan positif dapat menjadi indikasi bahwa transaksi tersebut tidak aman.

Perhatikan juga komentar pengguna lain yang pernah berbelanja di toko online tersebut.

4. Permintaan Transfer di Luar Aplikasi

Hati-hati dengan penjual yang meminta untuk melakukan transfer di luar aplikasi e-commerce.

Penipu seringkali mencoba mengarahkan komunikasi dan pembayaran ke platform lain untuk mengelabui korban.

Transaksi yang aman seharusnya dilakukan di dalam aplikasi resmi e-commerce tanpa ada pemindahan komunikasi atau pembayaran ke platform lain.

5. Ketidakjelasan Informasi Kontak dan Alamat

Pastikan aplikasi e-commerce yang Anda gunakan memiliki informasi kontak dan alamat yang jelas.

Hindari aplikasi yang tidak menyediakan informasi ini atau memiliki informasi yang samar-samar. Komunikasi dengan penjual sebaiknya dilakukan melalui fitur chat atau pesan di dalam aplikasi resmi.

Memahami ciri-ciri penipuan di aplikasi e-commerce adalah langkah penting untuk melindungi diri saat berbelanja online.

Selalu waspada terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk dipercaya dan selalu pastikan untuk bertransaksi di platform yang terpercaya.

Jangan ragu untuk melaporkan kejadian penipuan kepada pihak berwenang jika Anda merasa menjadi korban.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berbelanja online dengan aman!